>

RAWON SATE PASURUAN


Selain kaya akan obyek wisata alam, Pasuruan juga menyimpan beraneka khasanah Kuliner. Salah satunya adalah Rawon Sate khas Pasuruan. Bagi sebagian orang, Nasi Rawon dengan Lauk berupa sate mungkin dianggap sesuatu yang tidak lumrah. Namun bagi warga Pasuruan serta mereka yang pernah mencicipi Kuliner ini, tentu sudah bukan hal aneh lagi.

Rawon sate biasanya disajikan dalam kondisi panas, terdiri atas seporsi nasi rawon dengan kuahnya yang tidak terlalu pekat. Serta setusuk sate komo (sate bumbu kuning) yang ukurannya boleh dibilang raksasa. Terlihat lebih nikmat lagi dengan tambahan sambal pedas diatas kecambah (Toge), serta sambal merah menyala dari bumbu bali yang ditambahkan disampingnya.

Tampilan sate komo begitu dominan dalam seporsi rawon. Walau berisi tiga tusuk daging saja, namun ukurannya yang sebesar lengan bayi itu, cukup menyita perhatian. Apalagi bau sedap sate komo dengan aroma sedikit gosong, berpadu dengan uap panas menyengat dari nasi rawon. Dalam kondisi sepanas apapun penikmat kuliner pasti tidak sabar untuk segera menyantap masakan unik ini.

Rawon pasuruan memang hampir sama dengan rawon-rawon yang lain, bahkan kuahnya terlihat bening. Namun dari segi rasa, bumbu rawon pasuruan memang sedikit lebih menggigit. Apalagi ketika bercampur dengan bumbu dari sambal, maupun bumbu dari sate komoh. Kekuatan aroma dan rasa  Rawon Sate semakin beragam dan kaya bumbu. Daging sate yang berukuran jumbo itupun terasa empuk dan lunak, karena sebelum dipanggang ala sate. Daging-daging tersebut sudah dimasak lunak dalam rendaman bumbu.

Jika anda kaget dan merasa eneg dengan tampilan Rawon Sate, anda boleh mencoba memilih lauk lain yang juga banyak tersedia. Seperti, empal, paru, babat, dan lain-lain. Tapi bagi anda yang memang ingin merasakan sensasi sedikit berbeda, tidak ada salahnya mampir ke Pasuruan, dan mencoba sendiri kenikmatan Rawon Sate Khas Pasuruan.zoer/p@stic)

Rekomendasi Rawon Sate Pasuruan :
(NB : urutan tidak menandakan grade rekomendasi)
  1. Rawon Sakinah Bangilan (Jl. Kartini Pasuruan)
  2. Depot Jawa (Pasar Pasuruan Depan Stasiun Kota)
  3. Rawon Sederhana (Pasar Poncol /jalan Alun-alun Pasuruan Sisi Timur)



    1 comment:

    1. sekedar informasi, untuk ketiga tempat yang disebutkan di atas bukan masuk wilayah kabupaten pasuruan seperti yang disampaikan di awal tetapi masuk wilayah kota pasuruan.
      Terimakasih

      ReplyDelete

    free counters
    Photobucket