>

Nasi Punel Bangil

Bagi sebagian orang, menentukan menu sarapan pagi yang pas dan sesuai selera terkadang memang tidak mudah. Parameternya cukup banyak, mulai yang porsinya sedikit, harus disajikan hangat, tekstur harus lembut, dan lain sebagainya. 

Di kota Bangil, ada banyak ragam menu sarapan yang bisa anda temui. Mulai dari Nasi Rawon, Soto, Pecel, atau bahkan kuliner khas semacam Sego Sambelan, dan juga Nasi Punel.

Nasi Punel, makanan khas Kota Bangil, anda bisa menemukan banyak gerai yang menjual nasi beralas daun pisang ini. Di kota Bangil setidaknya ada delapan warung yang tersebar di berbagai tempat. Dari sepanjang tepi jalan Raya Gempol - Bangil – Pasuruan, ada juga yang terletak di Pasar dan pusat-pusat perdagangan kota Bangil.

Umumnya warung Nasi Punel buka mulai pagi untuk melayani para pelanggan yang mencari menu sarapan. Tekstur nasi yang empuk dan “punel”, porsi yang tidak terlalu banyak, serta lauk-pauk yang super komplit, menjadikan nasi Punel sebagai salah satu menu favorit untuk sarapan pagi.

Nasi Punel disajikan diatas daun pisang dengan “ubo-rampe” lauk-pauk-sayuran yang khas. Mulai dari Sate kerang, Tempe Mendol, Bothok Bobor, Klomotan, Sayur Rebung, Sambal Kacang Panjang, bahkan sebagian ada juga yang menambahkan ikan asin sebagai lauk pendamping.

Sate kerang mungkin menjadi yang paling menarik disini, kadangkala disajikan dalam jumlah yang terbatas hingga anda pun bakal kehabisan bila datang terlampau siang. Sate kerang yang disajikan bersama Punel memang tidak terlalu kaya bumbu, sehingga rasa sate kerang tidak menindih rasa khas nasi punel itu sendiri.

Pilihan lauk utama memang banyak ragamnya, anda bisa memilih berbagai jenis lauk yang bervariasi itu. Mulai dari dendeng, daging empal, lidah, paru, babat, hati, dan lainnya. Kesemuanya dimasak kaya bumbu, tekstur yang lunak, pula empuk.

Lauk tambahan berupa Tempe Mendol ( tempe lumat yang digoreng ), serta Klomotan ( daging kikil berbumbu ) juga menjadi tambahan wajib penikmat nasi punel. Salah satu yang khas adalah Bothok Bobor, bothok kelapa berbumbu santan yang dipepes dengan daun pisang. 

Porsinya hanya sesuap memang, tapi kelembutan teksturnya bisa membuat anda ketagihan. Pula jika anda beruntung mendapatkan Mendol Kelapa ( lauk kecil berupa bothok bobor versi goreng seukuran kelereng ), keunikan dan ragam rasa Nasi Punel bisa lebih anda sempurnakan.

Ada dua macam sayur yang kerap disajikan diatas nasi punel, sayur rebung serta sayur nangka muda yang dimasak dengan bumbu lodeh pedas. Keduanya bakal menjadi lebih istimewa lagi bila anda tidak melupakan sambal khas Nasi Punel. Sambal uleg dengan rajangan sayur kacang panjang, cukup pedas, menyengat, namun bisa membuat anda ketagihan.

Selamat menikmati sarapan pagi …!!zoer/p@stic)



Rekomendasi nasi Punel Bangil :

(NB : urutan tidak menandakan grade rekomendasi)

  1. Nasi Punel Bu Riana (Pasar Bangil Sisi Selatan)
  2. Nasi Punel Pojok Bangil (Pasar Lama Bangil Sisi Selatan)
  3. Nasi Punel Setia Budi (Jalan Raya Gajah Mada, arah Stasiun Bangil)
  4. Nasi Punel Bu Meita (Jalan Raya Pattimura, sebelah SMPN 1 Bangil)
  5. Nasi Punel Bu Lin (Jalan Raya Jaksa Agung Suprapto, Depan Masjid Manarul Bangil)
  6. Nasi Punel Bu Nik (sebelah Gedung PN Bangil )
  7. Nasi Punel Bu Dahlia ( depan pom bensin latek )



learn more

Links on Computers and Internet - FreeDirectorySubmit.com, a Social-aware, SEO-friendly web directory submission service.

10 comments:

  1. postingan bagus.. tentunya bikin kenyang cuy...

    ReplyDelete
  2. Recomended banget nih, kebetulan udah lama saya dengar soal Nasi Punel, dan udah lama pula sama teman teman kantor mau Hunting Nasi Punel ke Bangil waktu libur kantor, secara saya tinggal di Bogor sekalian aja waktu liburan nanti kita mau ke Bromo sama keMalang, baru tahu kalau di Pasuruan juga banyak spot yang Bagus buat dikunjungi. salut untuk Pastic

    ReplyDelete
  3. Baik pak, jika anda datang ke Bromo silahkan mampir di Bangil untuk menikmati Nasi Punel khas Bangil. Pasuruan menyimpan potensi pariwisata yang besar hanya kurang dipromosikan semoga dengan adanya PASTIC ini pariwisata Pasuruan makin berkembang, mohon doa restunya

    ReplyDelete
  4. Baru aja kemarin aku makan nasi punel... hemmm.... memang khas sekali nasinya plus lauk pauknya... kalau Jogja punya Gudeg, Bangil punya Punel... warganya juga punel-punel.... hehe...

    ReplyDelete
  5. hahahaha.... satu itu "punel-punel" urusan pribadi.. kami tidak ikut2 tp sekedar mempromosikan aja... trima kasih untuk para jempoler semua

    ReplyDelete
  6. yang paling enak yang mana???? aku cuma perna coba yang nomor 2 n 5

    ReplyDelete
  7. Kalo nasi punel favorit saya di deket pengadilan Bangil, mantab jaya

    ReplyDelete
  8. nasi punel mungkin nasi tradisional khas Bangil- Pasuruan, coba deh sekali mungkin akan tambah mak nyus. selamat buat admin yang telah promosikan pasuruan tourism

    ReplyDelete
  9. wah saya belum pernah nyobain semuanya nih mas,, cuma bisa ngiler liat potonya doang >_<

    ReplyDelete
  10. ayo kapan2...jelajahi kabeh kuwi alamat nasi punelnya, heheheheh
    salam punel....

    ReplyDelete

free counters
Photobucket